80 replies to this topic

[767holic]

suatu senja sore yang hangat, berlangsunglah cinta satu jam berdarah-darah. dimana seorang pujangga melahirkan sebuah mahakarya brilian, namun dia ternyata sudah kehilangan hasrat untuk sarapan roti berbentuk buaya abal-abal. Walhasil kewaria'anya sirna tertelan hansip kampung yang galaknya kaya AVSEC

[mariowebbocious]

suatu senja sore yang hangat, berlangsunglah cinta satu jam berdarah-darah. dimana seorang pujangga melahirkan sebuah mahakarya brilian, namun dia ternyata sudah kehilangan hasrat untuk sarapan roti berbentuk buaya abal-abal. Walhasil kewaria'anya sirna tertelan hansip kampung yang galaknya kaya AVSEC

wow... kata yang panjang, yaa... saya ga nemu di KBBI kata yang galaknya kaya AVSEC.
ini mau diloloskan aja, atau penalti dulu?
saya kalo mau lanjut, dari kata yang atau dari kata AVSEC

#galaunih

[Sendy Aditya]

^ kasih perpanjangan waktu kep..

[adityapratama]

wow... kata yang panjang, yaa... saya ga nemu di KBBI kata yang galaknya kaya AVSEC.
ini mau diloloskan aja, atau penalti dulu?
saya kalo mau lanjut, dari kata yang atau dari kata AVSEC

#galaunih

Lanjut dari yang

[mariowebbocious]

Suatu senja sore yang hangat, berlangsunglah cinta satu jam berdarah-darah. Di mana seorang pujangga melahirkan sebuah mahakarya brilian, namun dia ternyata sudah kehilangan hasrat untuk sarapan roti berbentuk buaya abal-abal. Walhasil kewariaannya sirna tertelan hansip kampung yang macho

[adityapratama]

Suatu senja sore yang hangat, berlangsunglah cinta satu jam berdarah-darah. Di mana seorang pujangga melahirkan sebuah mahakarya brilian, namun dia ternyata sudah kehilangan hasrat untuk sarapan roti berbentuk buaya abal-abal. Walhasil kewariaannya sirna tertelan hansip kampung yang macho dan

[mariowebbocious]

Suatu senja sore yang hangat, berlangsunglah cinta satu jam berdarah-darah. Di mana seorang pujangga melahirkan sebuah mahakarya brilian, namun dia ternyata sudah kehilangan hasrat untuk sarapan roti berbentuk buaya abal-abal. Walhasil kewariaannya sirna tertelan hansip kampung yang macho dan girlie

[adityapratama]

Suatu senja sore yang hangat, berlangsunglah cinta satu jam berdarah-darah. Di mana seorang pujangga melahirkan sebuah mahakarya brilian, namun dia ternyata sudah kehilangan hasrat untuk sarapan roti berbentuk buaya abal-abal. Walhasil kewariaannya sirna tertelan hansip kampung yang macho dan girlie sekali

[mariowebbocious]

Suatu senja sore yang hangat, berlangsunglah cinta satu jam berdarah-darah. Di mana seorang pujangga melahirkan sebuah mahakarya brilian, namun dia ternyata sudah kehilangan hasrat untuk sarapan roti berbentuk buaya abal-abal. Walhasil kewariaannya sirna tertelan hansip kampung yang macho dan girlie sekali, sehingga

[adityapratama]

Suatu senja sore yang hangat, berlangsunglah cinta satu jam berdarah-darah. Di mana seorang pujangga melahirkan sebuah mahakarya brilian, namun dia ternyata sudah kehilangan hasrat untuk sarapan roti berbentuk buaya abal-abal. Walhasil kewariaannya sirna tertelan hansip kampung yang macho dan girlie sekali, sehingga mereka

[Sendy Aditya]

Suatu senja sore yang hangat, berlangsunglah cinta satu jam berdarah-darah. Di mana seorang pujangga melahirkan sebuah mahakarya brilian, namun dia ternyata sudah kehilangan hasrat untuk sarapan roti berbentuk buaya abal-abal. Walhasil kewariaannya sirna tertelan hansip kampung yang macho dan girlie sekali, sehingga mereka merana

[mariowebbocious]

Suatu senja sore yang hangat, berlangsunglah cinta satu jam berdarah-darah. Di mana seorang pujangga melahirkan sebuah mahakarya brilian, namun dia ternyata sudah kehilangan hasrat untuk sarapan roti berbentuk buaya abal-abal. Walhasil kewariaannya sirna tertelan hansip kampung yang macho dan girlie sekali, sehingga mereka merana dan

[adityapratama]

Suatu senja sore yang hangat, berlangsunglah cinta satu jam berdarah-darah. Di mana seorang pujangga melahirkan sebuah mahakarya brilian, namun dia ternyata sudah kehilangan hasrat untuk sarapan roti berbentuk buaya abal-abal. Walhasil kewariaannya sirna tertelan hansip kampung yang macho dan girlie sekali sehingga mereka merana dan pesakitan

abis ini tolong kasih . ya

[mariowebbocious]

Suatu senja sore yang hangat, berlangsunglah cinta satu jam berdarah-darah. Di mana seorang pujangga melahirkan sebuah mahakarya brilian, namun dia ternyata sudah kehilangan hasrat untuk sarapan roti berbentuk buaya abal-abal. Walhasil kewariaannya sirna tertelan hansip kampung yang macho dan girlie sekali sehingga mereka merana dan pesakitan

abis ini tolong kasih . ya

Kenapa nggak kesakitan, om??
pesakitan kan kata benda, sementara kesakitan kata sifat.

Saya lanjutin dulu aja, yaaa..

Suatu senja sore yang hangat, berlangsunglah cinta satu jam berdarah-darah. Di mana seorang pujangga melahirkan sebuah mahakarya brilian, namun dia ternyata sudah kehilangan hasrat untuk sarapan roti berbentuk buaya abal-abal. Walhasil kewariaannya sirna tertelan hansip kampung yang macho dan girlie sekali sehingga mereka merana dan pesakitan. Kemudian,


PS: Saya tambahin koma, yaa... karena menurut bahasa sebaiknya begitu.
PSS: kok jadi pelajaran bahasa Indonesia yaaa...
PSSS: udah, ah...

[adityapratama]

Suatu senja sore yang hangat, berlangsunglah cinta satu jam berdarah-darah. Di mana seorang pujangga melahirkan sebuah mahakarya brilian, namun dia ternyata sudah kehilangan hasrat untuk sarapan roti berbentuk buaya abal-abal. Walhasil kewariaannya sirna tertelan hansip kampung yang macho dan girlie sekali sehingga mereka merana dan pesakitan. Kemudian, sepotong



PS : Maap bang, dari dulu ga pernah ngerti grammar

[Desanggi Ritzki Aditia]

Suatu senja sore yang hangat, berlangsunglah cinta satu jam berdarah-darah. Di mana seorang pujangga melahirkan sebuah mahakarya brilian, namun dia ternyata sudah kehilangan hasrat untuk sarapan roti berbentuk buaya abal-abal. Walhasil kewariaannya sirna tertelan hansip kampung yang macho dan girlie sekali sehingga mereka merana dan pesakitan. Kemudian, sepotong orok

[adityapratama]

Suatu senja sore yang hangat, berlangsunglah cinta satu jam berdarah-darah. Di mana seorang pujangga melahirkan sebuah mahakarya brilian, namun dia ternyata sudah kehilangan hasrat untuk sarapan roti berbentuk buaya abal-abal. Walhasil kewariaannya sirna tertelan hansip kampung yang macho dan girlie sekali sehingga mereka merana dan pesakitan. Kemudian, sepotong orok ditemukan

[Desanggi Ritzki Aditia]

Suatu senja sore yang hangat, berlangsunglah cinta satu jam berdarah-darah. Di mana seorang pujangga melahirkan sebuah mahakarya brilian, namun dia ternyata sudah kehilangan hasrat untuk sarapan roti berbentuk buaya abal-abal. Walhasil kewariaannya sirna tertelan hansip kampung yang macho dan girlie sekali sehingga mereka merana dan pesakitan. Kemudian, sepotong orok ditemukan terkena

[adityapratama]

Suatu senja sore yang hangat, berlangsunglah cinta satu jam berdarah-darah. Di mana seorang pujangga melahirkan sebuah mahakarya brilian, namun dia ternyata sudah kehilangan hasrat untuk sarapan roti berbentuk buaya abal-abal. Walhasil kewariaannya sirna tertelan hansip kampung yang macho dan girlie sekali sehingga mereka merana dan pesakitan. Kemudian, sepotong orok ditemukan terkena wabah

[Sendy Aditya]

Suatu senja sore yang hangat, berlangsunglah cinta satu jam berdarah-darah. Di mana seorang pujangga melahirkan sebuah mahakarya brilian, namun dia ternyata sudah kehilangan hasrat untuk sarapan roti berbentuk buaya abal-abal. Walhasil kewariaannya sirna tertelan hansip kampung yang macho dan girlie sekali sehingga mereka merana dan pesakitan. Kemudian, sepotong orok ditemukan terkena wabah panas