Suatu senja sore yang hangat, berlangsunglah cinta satu jam berdarah-darah. Di mana seorang pujangga melahirkan sebuah mahakarya brilian, namun dia ternyata sudah kehilangan hasrat untuk sarapan roti berbentuk buaya abal-abal. Walhasil kewariaannya sirna tertelan hansip kampung yang macho dan girlie sekali sehingga mereka merana dan pesakitan. Kemudian, sepotong orok ditemukan terkena wabah panas,"Aduh emak jangan, saya masih kentut tauk. Entar waktu kondangan kegunung bareng-bareng ya supaya
Desanggi Ritzki Aditia
Desanggi Ritzki Aditia
Member Since 19 May 2012Offline Last Active Jun 09 2014 08:45 AM